Translate

Rabu, 02 Maret 2016

Fasis


Fasis! Kata ini sepertinya agak terlalu asing untuk di Indonesia. Segera kepala ini akan langsung terlintas simbol swastika; Partai Nazi, Jerman. Apa iya?

Fasis: Ideologi atau sifat yang merasa dan menggiring sebuah kelompok dengan latar belakang tertentu lebih kuasa dan dominan atas kelompok lainnya.

Jadi, ada kelompok-kelompok sepanjang peradaban yang bila kita teliti sifatnya memiliki kecenderungan fasis. Jadi, bila sebelumnya kita telah membahas Anarki maka jelas Fasis merupakan lawannya secara langsung dan berhadapan.

"Fasis yang baik adalah fasis yang mati"

Sebab, fasis takkan menemukan kebaikan pada kelompok lainnya.
Sebab, fasis takkan mengakui kebaikan dari kelompok lainnya.
Sebab, fasis akan melakukan apa pun yang diperlukan demi tercapainya tujuan mereka.

Apa tujuan mereka? Apa tujuan fasis?

Penguasaan, semua patuh di bawah satu kepemimpinan. Penyamarataan, tidak boleh ada perbedaan. Perbedaan itu haram. Perbedaan adalah kesalahan.

Bagaimana fasis menyebar?

Fasis akan mulai dari seruan, sebuah ajakan, mengangkat penderitaan bersama sebuah kelompok, menekan kepatuhan mutlak pada sebuah ajaran pada kepemimpinan, membumbui rasa kecemburuan; prasangka pada kelompok lainnya.

Ketika fasis mulai berkuasa, mereka akan menggeser siapa saja yang dianggap berbeda, tak seirama, mengkafirkan mulai dari dalam lalu keluar serta akan dijadikannya musuh bersama dengan pembenaran apa pun yang menjadi latar belakang kepercayaannya.

Dengan cara apa?

Apa pun yang dirasakan oleh fasis itu perlu, maka dilakukan. Kekerasan, pemaksaan, pengusiran, pembunuhan, dipermalukan, penyiksaan. Semua dapat dilakukan dan diperbolehkan dalam skala kecil atau besar.

Pada karakteristik apa fasis akan menyandarkan tujuannya?

Secara umum apa pun yang menjadi dogma pada kemanusiaan dan pada dosis berlebih tertentu menyebabkan kecanduan. Secara khusus akan fanatisme: pada SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar golongan).

Apakah kekuasaan dan kejayaan bersama yang diincar oleh fasis?

Ya, tapi sebagaimana inti dari kekuasaan bagaimanapun yang diincar adalah kemakmuran dari kelompok. Sekelompok kecil orang yang hinggap di tingkatan teratas piramida mereka. Selayaknya kita menentang hirarkis struktural inilah, oleh sebab kecendrungan menghisap dan menindas.

Maka perlu diingat segala sesuatu yang berlebihan bahkan jika itu kebebasan, bahkan jika itu anarkis. Tak lain dan tak bukan akan melahirkan fasis.

Sejarah fasis atau fasisme sangat panjang di peradaban manusia, maka kalian bisa telusuri dan temukan sendiri kebenaran dan fakta sejarahnya. Sebagaimana tulisan ini hanyalah pembuka, maka carilah, temukanlah.

Maka tak bisa lain juga, tak ada kata lain untuk fasis selain: Lawan!

Cheers!

Penulis: @anakkopi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar